On Beauty

Tadi sore aku dan Kiki beli burger daging keju di Hip Beurawe. Sambil tunggu pesanan dimasak, aku cuma duduk dengan banyak pikiran yang melintas gak jelas di kepala. Tiba- tiba ada mobil Honda Jazz yang parkir dan pengemudinya keluar dari mobil macam di sinetron- sinetron. Macam ada angin yang bikin roknya melambai- lambai dan seakan- akan seisi Hip Beurawe berhenti waktunya karena dia turun dari mobil. Halah!

Udah gitu si perempuan ini pesan burger, nunggu pesanannya sambil main- main dengan handphone Blackberry. Untuk standar Banda Aceh, perempuan semacam itu udah cantiklah: kulit putih mulus, muka bebas jerawat, mata berbinar- binar dan yang lainnya aku enggak ngerti gimana jelasinnya. Krik- krik. Ada beberapa kawan- kawan dari SMP sampe sekarang ini yang memenuhi (atau berusaha memenuhi) kriteria perempuan cantik semacam itu.

Dulu sebagai anak SMP yang sempat labil, aku juga tertarik untuk paling enggak disebut- sebut ‘cantik’ sama kawan laki- laki di sekolah. Tapi karena pesaingnya jauh lebih canggih dari sisi ‘peralatan untuk terlihat cantik’, aku akhirnya nyerah dan terima kenyataan kalau tampil biasa- biasa aja juga mungkin enggak jelek- jelek amat.

jalan pulang dari Geurutee

Menjelang SMA, banyak kawan- kawan yang mulai membiasakan diri untuk berdandan. Belajar pakai eyeliner, eyeshadow, blush on dan lain- lain supaya bagian tertentu dari mukanya kelihatan lebih menonjol. Dan yah, aku pun bukannya enggak pernah mencoba samasekali. Sesekali kalau lagi suntuk di rumah, aku suka bongkar- bongkar peralatan kosmetik si Mamak dan pake- pake segala macam alat tempur untuk kelihatan ‘cantik’ itu. Tapi selalu aja aku muak ngeliatnya, semacam palsu.

Selama di Banda Aceh ini, mukaku yang tadinya mulus dan enggak mengkilap (hahaha) langsung terbakar matahari dan jerawatan mulai bertebaran. Mungkin hormonku naik selama di Banda Aceh, dan karena matahari yang terik, enggak mungkin kulit tetap putih mulus (kecuali ya cuma ngadem di rumah atau di mobil).

Besok pagi aku berangkat ke Jogja. Kuliah udah mulai dari tanggal 14 kemaren katanya, tapi aku masih mau puas- puasin main di kampung hehehe. Ada banyak kejadian selama aku pulang kampung kali ini. Enggak semuanya menyenangkan, tapi sebagian besar bikin aku merasa lega dan sedih harus tinggalin si Banda Aceh yang mames ini. Aku sempat main ke Geurutee dengan Rajip dan Rais, ketemu orang- orang di kedai kopi (hahaha) dan ngumpul dengan kawan- kawan yang seru dan menyenangkan.

Kuliah berarti tugas dan buku- buku. Alrite..


Posted

in

by

Tags:

Comments

14 responses to “On Beauty”

  1. geluny Avatar
    geluny

    cantik itu relatif,

    tapi tetap kw yg paling cantik buat aku mamen :p

    potonya lucu, aku suka

    1. Raisa Kamila Avatar

      hahahaha gawat ๐Ÿ˜›

  2. geluny Avatar
    geluny

    parah.

  3. muhajir Avatar

    hayak..!
    jangan cengeng beuh.. ๐Ÿ˜›

    1. Raisa Kamila Avatar

      hahahahaha nyoe hai mu! bek S beuh mentang- mentang ka hayeu meurumpoek bungoeng kipiks kipiks

  4. Nindy Avatar
    Nindy

    Different

  5. geluny Avatar

    saa, list blok ngoen droen di pad??

    1. Raisa Kamila Avatar

      hilang, nanti kubikin lagi.

  6. indy Avatar
    indy

    u’re beautiful!!! ๐Ÿ˜€
    u’re mejik!

  7. some1 Avatar
    some1

    bukannya kamu dulu kandidat gadis sampul??
    kurang cantik apa coba??

  8. kantong plastik Avatar

    ahaa.. pengen keliatan cantik itu manusiawi, sa. gak cuma anak smp atau sma aja, bahkan juga kuliah. temen2 kosku beberapa yg ikut perawatan kulit buat bikin muka putih mulus memesona. ahhaa..

    aku sih gak doyan gituan, selain gak tahan sakit, juga gak tahan duit. wkwkwk…

    1. Raisa Kamila Avatar

      yah, tapi cantik seperti apa? dan kenapa?

  9. a fan Avatar

    girl. i kind sad that you moved over to wordpress. i love the other one, on blogspot? maybe i just like the look of your first blog better.

    secondly. that “snapshot” tool you install on this blog, is really annoying. i don’t know why you care to install it on the first place.

    thirdly. i think i don’t care about how you looked, buut rather care that your story and the way you put them on words are really pretty.

    tq.

    1. Raisa Kamila Avatar

      well, I dont get it with how you describe ‘the look of my first blog’.

      things changing in my life, and I don’t feel like writing stuff like how I used to in my first blog.
      but I still wanna keep it, to remember how I was in my very young ages hahaha so I let it go online, with no new post
      I don’t understand how to work with wordpress, and I dont understand that ‘snapshot’ tool thingy,

      thanks by the way, your comment really made my day. Cheers ๐Ÿ™‚

Leave a reply to Raisa Kamila Cancel reply