Binatang

Inilah rasanya kalau selama beberapa lama  enggak punya handphone dan cuma bisa menghubungi orang- orang secara terbatas: semuanya terasa berjarak dan asing. Beberapa waktu yang lalu, seorang kawan, Aris, pernah tanya sama aku via twitter, apa memang sesulit itu hidup tanpa hape? Aku merasa enggak ada masalah selama enggak pake hape. Tapi ya masalahnya karena semua orang di sekitarku saling menghubungi pake hape, dan memang bakal jadi aneh kalau aku satu- satunya orang yang enggak bisa dihubungi.

Aneh. Jadi, aku udah nyampe lagi di Jogja. Rasa- rasanya ini kali pertama aku terbang keluar Aceh dengan perasaan yang berat. Nyaris seminggu di Jogja aku samasekali belum kasih kabar ke rumah, bukan apa- apa, aku belum sempat beli hape. Sehari setelah sampe ke Jogja aku langsung kuliah, langsung harus ngerjain tugas- tugas dan sebagainya.

Kakakku, Ruz, nanyain via fesbuk kenapa aku belum ngasih kabar apa- apa kalau udah sampe di Jogja. Entah ini semacam ancaman, tapi Ruz nambahin cerita ‘.. sejak kalian (Raisa dan Rajif) pergi ke Jogja dan Malang, ayah mulai pelihara ikan laga di bak mandi..’

Buat aku, hal- hal semacam itu bukan kabar baik. Sebelumnya, di rumah Mamak pelihara empat kucing anggora yang kesemuanya dirasa bisa diajak ngobrol. Suara- suara semacam ‘Agam, makan dulu yuk,’ biasa kudengar di rumah. Mungkin kalau tiap- tiap kucing dinamai masih wajar, tapi kalau sampai diajak ngobrol berbagai macam topik rasa- rasanya enggak lucu. Hmm 😐

Dan sekarang, ayah mulai pelihara ikan laga, di bak mandi! Hah.

Cukuplah bicara masalah itu. Semalam aku enggak tidur samasekali, aku begadang di warnet. Ini sebenarnya kejadian yang cukup biasa diantara kawan- kawan kampus. Aku baru selesai online sekitar jam 6 pagi, terus balik ke kosan dan tidur. Aku titip absen untuk jam kuliah pagi, dan tidur sampai siang. Pas aku bangun tidur aku merasa kesal karena aku ngerasa ngelakuin hal yang sia- sia. Seminggu ke belakang ini kuliahku enggak ‘rapi’. Aku terlambat berangkat ke kampus cuma karena bangun kesiangan, di kelas malah ngantuk atau kebanyakan ngobrol sampe ditegur dosen. Tugas- tugas belum selesai, dan sekarang aku malah cabut jam kuliah pagi cuma buat tidur!

Pagi- pagi sewaktu nyampe di kosan, aku ketemu dengan sepupuku, Kak Yana dan cerita kalau semalam aku telat pulang dari acara di kampus UNY dan kosan udah dikunci. Jadilah aku ke kosan Indri, sekalian mau online di sana. Tapi jadinya malah begadang di warnet. Hmm. Dan akhirnya aku dikasih kunci pagar kosan yang biasanya tutup kalau udah jam 9 malam itu. Okelah.

Aku pikir memang harus beli hape secepatnya. Paling enggak untuk bikin aku bangun lebih pagi dengan alarm.


Posted

in

by

Tags:

Comments

5 responses to “Binatang”

  1. geluny Avatar
    geluny

    beli hape.!
    Yaa..
    Dan orang2 yg manja akan mengatakan ”selamat datang kembali ke dunia”..

  2. radit Avatar
    radit

    Nda usah beli hp lg Sa, kan aku g punya no mu.Tp, klo memang kudu beli hp, bagilah no mu ke aku! 😀

  3. nada Avatar

    hai hai raisa 🙂 blogmu seruuuu yaaa.. 🙂

    1. Raisa Kamila Avatar

      hehehe masa iya? 🙂

Leave a reply to nada Cancel reply